HALMAHERA UTARA RAWAN RABIES

(pemberian vaksin rabies)

TOBELO NEWS – Kabupaten halmahera utara rawan penyakit rabies atau anjing gila. Kepala dinas pertanian, peternakan dan perkebunan kabupaten halmahera utara Ferdinand hangewa mengungkapkan penyakit rabies di halmahera utara sudah lebih dari kejadian luar bisa.

  Menurut hangewa penanganan rabies di halmahera utara seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya tanggung jawab dinas peternakan saja.

“daerah kita ini kan sebenarnya endemis rabies, jadi harus menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. semua komponen masyarakat harus bertanggung jawab mengatasi persoalan rabies”ungkap kepala dinas pertanian, peternakan an perkebunan ferdinand hangewa.

  Meski begitu dia menuturkan, dinas pertanian, peternakan dan perkebunan tetap menjadikan penanganan rabies menjadi prioritas utama di tahun 2011 karena secara teknis vaksinasi rabies melekat pada dinas yang dipimpinnya.

  Kepala dinas pertanian, peternakan dan perkebunan Ferdinand hangewa mengungkapkan setiap hari di kabupaten halmahera utara ada kasus orang yang digigit anjing dan diduga tertular rabies.

   Dia menjelaskan seharusnya dalam menangani persoalan rabies, pemerintah memasukkan masalah ini ke program rutin. Tahun 2011 nanti kata ferdinand, dinas peternakan mengalokasikan dana 500 juta rupiah dalam APBD. Untuk penanganan rabies.

    Selama ini penanganan rabies di halmahera utara terkendala minimnya dana. Selain itu kabupaten halmahera utara juga tidak punya dokter hewan. “minimal tahun 2011 nanti kita harus mengontrak dokter hewan”kata ferdinand hangewa.

    Tidak adanya kendaraan dinas untuk petugas vaksinasi rabies juga menjadi salah satu penyebab belum maksimalnya penanganan rabies.

Kendaraan yang seharusnya menjadi operasional petugas vaksin rabies saat ini justru dijadikan kendaraan operasional kepala dinas. “ya itu karena sebagai kepala dinas saya tidak punya kendaraan operasional” ungkap ferdinand hangewa.  Dia menegaskan satu-satunya kepala dinas yang tidak punya kendaraan operasional sendiri adalah kepala dinas pertanian, peternakan dan perkebunan.

    Jerry Mukuan mengabarkan dari tobelo